Pantas Ditangkap KPK, Bupati Kepulauan Meranti Diduga Sunat Uang Pengadaan Jasa Umrah
Gorontalo – Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil ditangkap KPK lewat Operasi Tangkap Tangan (OTT), Kamis, 6 April 2023, malam.
Muhammad Adil ditangkap atas dugaan suap pengadaan jasa umrah. Hal itu disampaikan Wakil Ketua KPK, Nurul Gufran.
Nurul bilang tindak pidana korupsi yang diduga dilakukan Muhammad Adil adalah pemotongan uang persediaan dan ganti uang persediaan (UP dan GUP).
"(Ditangkap terkait) suap pengadaan jasa umrah. Tindak pidana korupsi yang diduga adalah pemotongan uang persediaan dan ganti uang persediaan (UP dan GUP) dipotong 5-10 persen,” kata Nurul Ghufron dikutip dari VIVA.co.id, Jumat, 7 April 2023.
Muhammad Adil Bungkam
Muhammad Adil sendiri sudah tiba di gedung merah putih KPK pada sore tadi.
Dia tampak santai memasuki ruang lobi gedung KPK sambil membawa koper kecil dengan pengawalan ketat.
Saat diserbu pertanyaan awak media, Muhammad Adil bungkam. Dia langsung dibawa ke lantai 2 untuk menjalani pemeriksaan intensif.
Setelah itu, KPK bakal mengumumkan status hukum bupati yang pernah mengatai Kemenkeu dihuni iblis itu.
"Saat ini pihak yang diamankan sudah tiba di Gedung Merah Putih KPK. Ada 2 orang yaitu Bupati Kepulauan Meranti dan 1 orang anggota tim BPK perwakilan Riau. Terperiksa lainnya menyusul masih dalam perjalanan. Keduanya segera dilakukan pemeriksaan lanjutan,” kata Juru Bicara KPK Ali Fikri, Jumat, 7 April 2023.
Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil
- Ig @muhammad_adil_riau
Sejauh ini KPK telah menangkap 25 pejabat Pemkab Meranti. Ada pula pihak swasta.
KPK juga berhasil menyita uang yang diduga bukti suap. Uang tersebut sedang dalam proses perhitungan.
"Sejauh ini tim KPK mengamankan 25 orang terdiri dari Bupati, Sekda, Kepala Dinas dan Badan, Kepala Bidang dan pejabat lainnya di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti serta ajudan Bupati dan pihak swasta," kata Ali
