I Gede Pasek Tuntut SBY Minta Maaf ke Anas Urbaningrum, Kenapa?

Loyalis Anas Urbaningrum I Gede Pasek Suardika
Sumber :
  • VIVA / M Ali Wafa

Gorontalo – Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) I Gede Paek Suardika menuntut Susilo Bambang Yudoyhono meminta maaf kepada Anas Urbaningrum.

Tanggapi Nama AHY Masuk Bursa Bakal Capres Ganjar, Demokrat: Indonesia Butuh Perubahan

Hal itu dilakukan untuk membalas pernyataan politikus Demokrat, Andi Arief yang menyarakan hal yang sama kepada Anas Urbaningrum setelah bebas dari penjara.

"Namanya saran ya silakan saja. Saya pun sama mumpung bulan suci Ramadhan dan Mas Anas baru keluar setelah 10 tahun lamanya di dalam maka momentum yang bagus untuk SBY meminta maaf kepada AU,” kata Pasek kepada wartawan, Senin, 10 April 2023.

AHY Pasrah, Keputusan Bacawapres Diserahkan ke Anies Baswedan

Kata Pasek, SBY harusnya meminta maaf kepada Anas Urbaningrum ata beberapa tuduhan dan perlakuan yang sudah dialamatkan kepada eks Ketum Demokrat tersebut.

Pertama Pasek menuntut SBY minta maaf atas kudeta yang dilakukan saat Anas menjabat Ketum Demokrat. 

Elite Demokrat Tuding Cawe-cawe Politik Jokowi Bikin Sesak Perpolitikan Indonesia

“Meminta maaf atas pidato dari Jeddah yang memaksakan kasus AU bisa disegerakan yang berakibat ada sprindik bocor ke Istana oleh oknum KPK," kata Pasek.

"Meminta maaf atas upaya kudeta di Majelis Tinggi PD atas jabatan Ketum saat AU belum menjadi tersangka," sambung Pasek.

Selanjutnya, SBY juga dituntut minta maaf ke Anas atas janji rekonsiliasi usai KLB di Bali.

"Meminta maaf atas janji rekonsiliasi usai KLB di Bali yang diingkarinya sementara AU sudah berusaha membantunya untuk aklamasi," ujarnya.

Belum sampai disitu, dia juga menyinggung SBY yang menyorot Anas Urbaningrum dalam kasu e-KTP. Padahal, Anas Urbaningrum saat itu masih menjalani hukuman penjara.

"Meminta maaf atas tuduhan AU melakukan konspirasi kasus e-KTP dituduhkan ke SBY ketika AU masih di dalam penjara yang ternyata hoaks dan fiktif," tuturnya.  

"Meminta maaf atas tidak konsistennya memberlakukan pakta integritas kalau tersangka terdakwa dan terpidana harus mundur dan berhenti di PD karena terbukti saat ini mantan narapidana malah dapat jabatan tinggi," kata Pasek.

Anas Urbaningrum, eks Ketum Demokrat

Photo :
  • ANTARA

Tidak dendam

Kendati demikian, Pasek memastikan Anas Urbaningrum tidak menyimpan dendam kepada Presiden RI yang ke-6 itu. Namun, ada sinyal bahwa Anas Urbaningrum akan mencari keadilan setelah kriminalisasi yang menimpanya.

"Mas AU tidak membawa dendam keluar penjara. Beliau hanya membawa ikhtiar untuk berjuang mencari keadilan atas kriminalisasi yang terjadi pada dirinya," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, Anas Urbaningrum akan bebas pada hari ini Selasa 11 April 2023. Anas sebelumnya ditetapkan menjadi terpidana korupsi Hambalang.

Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id pada hari Senin, 10 April 2023 dengan judul: Pasek Beri Sinyal Anas Urbaningrum Bakal Ikhtiar Melawan SBY Usai Bebas