Senja Kala Mantan Chef Hotel Bintang Lima di Warung Nasi Goreng Kaki Lima
- Gorontalo VIVA
Kegagalan
Ada semacam tradisi, jika mantan chef hotel bintang lima makin tua makin jadi, makin tua makin dicari, dan kebanyakan dari mereka memilih dapur kapal pesiar sebagai tujuan. Tradisi itu juga diakui mas Wawan. Karena umurnya yang sudah memasuki usia senja, dia memilih jalannya sendiri: membangun usaha bersama istri. Gorontalo jadi tujuannya.
Perantauan mas Wawan ke Gorontalo tak semanis 29 tahun perjalanannya dari dapur ke dapur hotel bintang lima. Usaha yang dirintis bersama sang istri harus kandas seiring tandasnya bahtera rumah tangga.
“Saya waktu itu ikut sama istri ke Gorontalo. Istri saya orang Jawa juga. Karena jalan pikirannya beda, tidak sinkron, jadi masalah, bakalae (berantem) juga.”
Tak ingin tenggelam lebih dalam, dia pindah ke halaman parkir gerai Alfamart (samping PLN Limboto) dan berhasil membangun iklim ekonomi yang bagus. Diputuskanlah membangun rumah setelah memperoleh tambahan modal dari kampung.
Secara perlahan rumahnya rampung. Usaha yang berhasil ditata pindah lagi ke rumah. Tapi apa mau dikata, pagebluk Covid-19 yang melanda Gorontalo malah menyumbang kegagalan lagi untuknya.