Gorontalo Bakal Kekurangan Guru SMA/SMK Sederajat, Ini Langkah Pemerintah
- gorontaloprov.go.id
Gorontalo – Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Gorontalom Rusli Nusi mengatakan Gorontalo bakal mengalami banyak kekosongan guru SMA/SMK sederajat di beberapa sekolah.
Hal itu dia sampaikan saat mendampingi Penjagub Gorontalo Hamka Hendra Noer saat bertemu dengan pihak Universitas Negeri Malang, Senin 24 April 2023.
“Menurut data di Dinas pendidikan, banyak guru guru yang akan memasuki masa pensiun khususnya untuk sekolah kejuruan (SMK)," kata Rusli Nusi dikutip dari laman resmi Pemprov Gorontalo.
Untuk mengisi kekosongan-kekosongan itu, pihak pemerintah akan bekerja sama dengan Universitan Negeri Malang (UNM).
Hal ini dilakukan untuk menghasilkan SDM berkompeten dalam bidang keguruan.
"Untuk itu kita akan seleksi calon calon guru sejak awal, sejak mereka lulus sekolah, dan ada prodi pendidikan teknik dan vokasi yang menarik di Universitas Malang ini,” ujarnya.
“Jadi intinya kita akan balas kunjungan ini, pak gubernur dan kami akan cari waktu MoU langsung ke Universitas Malang sekaligus meninjau asrama Gorontalo yang di Malang. Intinya semua harus kita fasilitasi,” tambahnya.
Ilustrasi guru SMA/SMK
- Unsplash
Rizky Firmansyah Kepala Sub Direktorat Seleksi UNM mengatakan jika kerja sama ini akan dilakukan melalui jalur kemitraan.
Bukan cuma Gorontalo, beberapa pemda akan diajak dalam kerja sama ini kedepan.
"Kami sangat bersyukur kerjasama ini disambut baik oleh bapak gubernur. Alhamdulillah ini juga kan untuk meningkatkan SDM di Provinsi Gorontalo, supaya putra – putri daerah ingin berkuliah di Malang bisa terfasilitasi dengan baik," kata Rizky.
"Kita akan tunggu kunjungan balasan dari Pemprov Gorontalo sekaligus kita akan MoU,” pungkasnya.
