13.627 Petugas Pemilu 2024 di Kabupaten Gorontalo Telah Terdaftar JKN 

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Gorontalo, Djamal Adriansyah
Sumber :
  • VIVA Gorontalo / Fajrin

VIVA Gorontalo – Sebanyak 13.627 petugas Pemilu 2024 di Kabupaten Gorontalo telah terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Mereka Bukan Musuh, Ini 7 Cara Support Orang yang Alami Gangguan Mental

Hal itu disampaikan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Gorontalo, Djamal Adriansyah.

Djamal mengatakan total petugas Pemilu 2024 di Kabupaten baik KPU maupun Bawaslu berjumlah 14.100 orang.

Usai Pelantikan, Ketua KPU Kabupaten Gorontalo Ingatkan PPK Soal Ini

13.627 diantaranya sudah terdaftar sebagai peserta JKN aktif.

473 orang sisanya masih dalam proses penyelesaian kepesertaan.

KPU Kabupaten Gorontalo Tetapkan 95 Anggota PPK untuk Pilkada Serentak 2024

"Sebagai bentuk komitmen mendukung pemilu 2024, BPJS kesehatan Bersama dengan pemerintah daerah, dan stakeholder terkait mengupayakan seluruh petugas Pemilu 2024 memiliki kepesertaan JKN aktif," kata Djamal, Senin, 5 februari 2024.

Selain itu, Djamal mengatakan pihaknya telah melakukan skrining riwayat kesehatan bagi petugas Pemilu 2024.

Tujuannya sebagai langkah pencegahan dan mengetahui risiko kesehatan dari masing-masing petugas Pemilu 2024 yang bertugas.

"Jumlah petugas KPU yang telah melakukan skrining riwayat kesehatan sebanyak 1.621 orang dengan presentase 13,22 persen dari total petugas 12.259 orang," ungkap Djamal.

"Sedangkan jumlah petugas Bawaslu yang telah melakukan skrining riwayat kesehatan sebanyak 123 orang dengan presentase 6,68 persen dari total petugas 1.841," sambungnya.

Sementara itu, Anggota KPU Kabupaten Gorontalo, Sowan Dehi mengungkapkan kendala kepengurusan BPJS untuk petugas Pemilu ialah NIK petugas.

"Total dari KPU itu, untuk KPPS 8.435, untuk petugas Pamsung TPS 2.410, dan untuk PPS 615, PPK 95, termasuk sekretariat PPK dan PPS, totalnya 12 ribu sekian. Dan kendalanya dalam proses JKN itu adalah NIK mereka," ujarnya Sowan Dehi.