Berhasil Menantang Stigma, Mimpi Tukang Ojek Pinogu Setelah Jadi Anggota Polri

Ismet Abdullah, tukang ojek Pinogu jadi anggota Polri
Sumber :
  • Yakub / VIVA Gorontalo

“Ibu tidak bisa berkata apa-apa, tapi langsung menangis, tidak terkira saya lulus. Dia tidak sampai kesana pikirannya karena dia tahu masuk polisi itu harus ada uang,” katanya.

Peringati Hari Bhayangkara ke-77, Kapolda Gorontalo Ingatkan Keamanan Pemilu 2024

“Tidak sangka saya jadi polisi karena di keluarga ini, dari 6 bersaudara, hanya saya yang bisa jadi polisi, lima orang ini lulus SMP saja tidak ada,” lanjutnya.

Ismet tukang ojek asal Pinogu dilantik jadi Polisi

Photo :
  • Istimewa
Densus 88 Ambil Bagian di Program Recak Digital Provinsi Gorontalo

Ismet tak ingin menanggalkan profesinya yang dulu. Kadang orang sering menganggapnya serakah lantaran punya gaji tinggi dan tunjangan besar, masih saja nyambi sebagai tukang ojek. Mereka yang bilang seperti itu, kata dia, tidak tahu persis bagaimana perjalanannya sebelum itu.

Statusnya kini memang bikin orang segan menumpang di motornya. Kendati begitu, ia tetap saja mau menjalaninya. Tukang ojek tidak sekadar hobi yang dibayar baginya, tetapi hobi yang membuat stigma orang terhadap polisi dan masyarakat Pinogi perlahan bubar.

Diduga Kesal Lantaran Dimarahi Ayahnya, Siswi SMP di Gorontalo Ditemukan Tewas Gantung Diri

“Saya yakin bahwa usaha tidak akan menghianati hasil,” katanya.  

Mimpi ke depan

Halaman Selanjutnya
img_title