Dengan Modal Ini, Gerindra yakin Menang di Pemilu 2024, Prabowo Subianto Presiden
- VIVA / M Ali Wafa
Gorontalo – Jelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-15 Partai Gerindra Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani mengenang sosok eks Ketua Umum pertama Gerindra, Prof. Suhardi, Minggu 5 Januari 2023, kemarin.
Suhardi bercerita, pada tahun 2007 ia baru mengenal sosok alm. Prof. Suhardi saat melakukan kunjungan bersama Prabowo ke Kalimantan Timur. Muzani kemudian diberi tugas untuk menjadi Sekjen mendampingi Prof. Suhardi sebagai Ketua Umum Gerindra waktu itu.
Diakui Muzani, Prof.Suhardi banyak memberikan sumbangsih pemikiran untuk memajukan partai. Mulai nama, lambang, visi, hingga pandangan-pandangannya ke depan..
Singkat cerita, Gerindra berhasil bertransformasi menjadi salah satu partai terbesar di Indonesia saat ini. Tidak butuh waktu lama sejak dibentuk tahun 2008, Gerindra langsung menyabet 26 kursi pada Pemilu 2009. Jumlah ini terus bertambah. Pemilu 2014 Gerindra berhasil mengamankan 75 kursi dan pada 2019 bertambah lima sehingga menjadi 78 kursi.
“Prof Suhardi begitu konsisten dalam berjuang. Sehingga dia selalu mengkampanyekan antigandum, yaitu dengan mengonsumsi makanan berupa umbi-umbian yang menjadi kekayaan alam nusantara," kata Muzani dikutip dari Viva.co.id.
"Karena dengan begitu bisa menghemat devisa negara, menggairahkan perekonomian rakyat, dan bisa menjaga kesehatan tubuh,” kata Muzani lagi.
Muzani mengakui jika peran Suhardi begitu besar. Suhardi banyak menanamkan dasar-dasar perjuangan sehingga menjadikan Gerindra sebesar saat. Meski demikian, Suhardi tidak pernah menduduki jabatan publik.
Sejarah ini yang menjadi pemicu semangat Partai Gerindra untuk menang pada Pemilu 2024 dan tentunya Prabowo presidennya.
"Pak Hardi membuang tenaga dan pikirannya untuk konsolidasi partai. Untuk menggalang kekuatan memenangkan Prabowo dan Gerindra. Kami punya keyakinan, insyaallah, 2024 ini Pak Prabowo presiden," ungkap Muzani.
"Kita akan mewujudkan apa yang menjadi impian Pak Hardi selama hidupnya, apa yang menjadi impian kita semua yaitu menjadikan Prabowo presiden," pungkas Muzani.
