Pacar Mario Dandy Kecewa dengan Diri Sendiri, Udah Sadar?
- Twitter @paltiwest
Gorontalo – Pacar Mario Dandy, perempuan inisial A baru-baru ini mengunggah instastory terkait kasus penganiayaan terhadap David, anak pengurus pusat GP Ansor. A juga temannya David.
Dalam unggahannya A tidak menyangka jika konflik yang dialaminya saat ini bakal menyita perhatian publik hingga menyeret institusi negara.
"Tidak pernah dibayangkan masalah ini bakal serame ini ya Allah," tulis A dalam Instagram Story, dikutip dari unggahan @devina_jasmine_wijaya, Sabtu 25 Februari 2023.
Tak cuma itu, itu juga merasa kecewa dengan dirinya sendiri karena disebut-sebut menjadi dalang dari kasus tersebut. Mario dan David, kata dia, adalah orang berharga dihidupnya. A diketahui merupakan pacar Mario Dandy sekaligus mantan pacar David.
"Kecewa sama diri sendiri karena kecerobohan saya 2 orang yang pernah berharga di hidup saya harus seperti ini," sambungnya.
Instagram Story inisial A pacar Mario Dandy Satrio
- Instagram/@devina_jasmine_wijaya_
Minta nama baik dipulihkan
Sebagaimana diketahui, A disebut-sebut sebagai dalang dari penganiayaan terhadap David yang dilakukan kekasihnya, Mario Dandy. A diduga memberi informasi bahwa David telah melakukan perbuatan tidak baik kepadanya.
Informasi tersebut yang membuat Mario naik pitam hingga terjadi penganiayaan yang menyebabkan korban koma di rumah sakit.
Belakangan, polisi menemukan jika informasi 'prebuatan tidak baik itu datang lebih dulu dari saksi APA. Informasi itu kemudian dikonfirmasi Mario ke A dan dibenarkan.
Namun, pengacara A, Mangatta Toding Allo membantah kabar yang menyebut kilennya adalah dalang di balik kasus tersebut. Bahkan dirinya meminta pemulihan nama baik A dengan cara melapor ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
"Saksi anak ini juga sudah kami laporkan ke KPAI untuk adanya tindakan-tindakan menjaga saksi kami ini klien kami ini, agar nama baiknya dipulihkan kembali," ujar Mangatta Toding Allo dilansir dari TVOne pada 26 Februari 2023.
Didesak ditangkap
Meski pengacara A telah membantah jika kliennya sebagai dalang dari penganiayaan sadis, GP Ansor Jakarta tetap mendesak polisi menangkap A.
Hal itu dikatakan Ketua GP Ansor DKI Jakarta, M Ainul Yaqin pada Minggu 26 Februari 2023.
“Kami mendesak orang-orang yang diduga ikut andil dalam penganiayaan tersebut agar segera ditangkap. Kami meminta agar supaya pihak kepolisian segera menangkap saudara A yang diduga dalang dari penganiayaan sahabat David,” ujar M Ainul Yaqin.
Sejauh ini inisial A baru berstatus saksi. Polisi telah memeriksa A sebanyak dua kali.
