Petugas Lapas Pohuwato Jalani Tes Urine, Hasilnya Bikin Kalapas Puas

Lapas Pohuwato gelar tes urine untuk petugas.
Sumber :
  • Dok. Lapas Pohuwato

Gorontalo – Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pohuwato jalani Tes Urine pada Kamis 26 Januari 2023, malam. 36 petugas Lapas Pohuwato hadir tanpa terkecuali.

Kasus Narkoba, Risman Taha Eks Ketua DPRD Kota Gorontalo Dijerat Pasal Berlapis

Kalapas Kelas II B Pohuwato, Irman Jaya memimpin langsung kegiatan tersebut dengan menggaet BNNK Pohuwato

Dalam keterangannya, Irman menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk tindakan pencegahan preventif untuk mencegah peredaran narkoba, terutama di internal lapas.

Selamat dari Hukuman Mati, Teddy Minahasa Divonis Penjara Seumur Hidup

Apalagi, saat ini tingkat kasus narkoba di beberapa daerah termasuk Pohuwato sedang tinggi-tingginya.

"Kami tidak ingin petugas Lapas sebagai pembina masyarakatan terlibat sedikitpun dalam penyebaran narkotika dan obat - obatan terlarang,' kata Iman.

Teddy Minahasa Bacakan Q.S Al Baqarah ayat 183 Mengawali Pledoinya

"Sehingga kami wajib melakukan pencegahan dini di daerah teritorial kami. Contohnya melakukan test urine ini," sambungnya.  

Dirinya juga menegaskan apabila ditemukan ada petugasnya yang main-main dengan barang haram tersebut maka sanksi tegas bakal diberlakukan baik dalam tugas maupun jabatan. 

"Jika ada petugas yang kedapatan positif mengonsumsi narkoba, kami tidak akan segan menindak baik pembinaan maupun secara tegas."

Selain itu, tes ini adalah bentuk komitmen menjaga marwah institusi juga upanya meningkatkan integritas dan dedikasi petugas dalam memberantas peredaran nrkotika dalam bentuk apapun.

 

Hasil tes urine menunjukkan bahwa 36 petugas Lapas Kelas II B Pohuwato negatif. Irman pun puas mengetahui hasil tersebut.

“Alhamdulillah hasil test urine (36 anggota) negatif. Berarti upaya upaya kita selama ini berrjalan dengan baik," ungkap Irman. 

Sementara itu Plt.Kepala BNNK Pohuwato Rustam Melleng berharap sinergitas antar lembaga di Pohuwato semakin terbentuk. 

Sebab, sinergitas antar lembaga adalah salah satu bentuk tanggung jawab membawa daerah terbebas dari bahaya narkoba.

"Semoga sinergitas ini dapat mencegah peredaran narkotika di Kabupaten Pohuwato," kata Rustam.