BEM UG Tiba-Tiba Terima Koran Achtung, Sebut Prabowo Subianto di Balik Penculikan Aktivis 98

BEM UG terima koran Achtung, sebut Prabowo penculik aktivis 98
Sumber :
  • VIVA Gorontalo / Fajrin

VIVA Gorontalo – Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Gorontalo (BEM UG) tiba-tiba menerima kiriman paket berisi koran Achtung

Kalah di Pilpres, Ganjar Pranowo Dapat Tugas Bikin PDIP Berjaya di Pilkada 2024

Paket itu diterima pada Jumat, 12 Januari 2024 kemarin, dengan nama pengirim Wendi.

Presiden BEM UG, Harun Alulu mengaku tidak mengenal pengirim yang tertera di paket tersebut.

Prabowo Subianto Klaim Program Makan Siang dan Susu Gratis Bikin Anak-Anak Rajin Sekolah

"Kami mendapatkan kiriman paket ini atas nama pengirim Wendi, beralamat Jakarta Selatan," kata Harun saat ditemui VIVA Gorontalo, Rabu, 17 Januari 2024.

Harun menjelaskan halaman depan koran Achtung memuat gambar salah satu Capres Pilpres 2024.

Prabowo Subianto ke Media Asing: Program Makan Siang dan Susu Gratis Sangat Mendesak

Kemudian ada tulisan "Inilah Penculik Aktivis 1998".

Selain itu tertulis pula "politik dinasti ancaman bagi demokrasi".

Kemudian di sisi kanan atas koran ada tulisan "Mahasiswa Indonesia Bersatu" 

Jika dibuka, koran tersebut memuat beberapa tulisan catatan hitam Prabowo Subianto.

Selain itu, ada pula tulisan yang membahas soal dinasti politik Jokowi.

"Di dalam paket itu ada buku yang bertuliskan catatan-catan hitam salah satu paslon dalam pilpres 2024 dengan selebaran-selebaran dan stiker tolak politik dinasti," ujar Harun Alulu.

Presiden BEM UG, Harun Alulu

Photo :
  • VIVA Gorontalo / Fajrin

 

Lapor Bawaslu

Selanjutnya, Harun akan menyerahkan dan melaporkan paket tersebut ke Bawaslu Kabupaten Gotontalo.

Harun ingin memastikan apakan ini termasuk pelanggaran Pemilu atau tidak.

"Kita mau minta konfirmasi atupun klarifikasi kepada bawaslu apakah ini melanggar pemilu sebagai kampanye hitam atau tidak, itu bentuk tanggung jawab moral anak bangsa," ungkapnya.