Seret Anak-anak Jadi Korban, Polisi Akan Usut Tuntas Bentrok Warga di Kelurahan Limba B

Kapolresta Gorontalo Kota, Kombes Ade Permana
Sumber :
  • Dok. Polresta Gorontalo

GorontaloKapolresta Gorontalo Kota, Kombes Ade Permana pastikan akan mengusut tuntas kejadian bentrokan warga di depan Makro Supermarket Kelurahan Limba B, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo pada Minggu, 7 Mei 2023 dini hari kemarin.

40 Kali Beraksi, Pencuri Tutup Drainase di Kota Gorontalo Tertangkap

Kombes Ade Permana mengatakan bahwa saat ini Polresta Gorontalo Kota telah menerima laporan terkait penganiayaan akibat bentrok dua kubu warga tersebut.

Saat ini team Resmob Rajawali sedang melakukan penyelidikan terkait kejadian yang mengakibatkan dua anak di bawah umur ikut menjadi korban.

Hari Bhayangkara ke-77, Kapolresta Gorontalo Kota Beri Penghargaan Personel Berprestasi

AKBP Ade mengungkapkan sudah ada beberapa orang yang diamankan dalam peristiwa tersebut. 

Beberapa orang yang sudah berhasil ditangkap tim Rajawali telah diambil keterangannya untuk mengungkap motif terjadinya perkelahian antara dua kubu tersebut.

Kombes Ade Permana Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat 36 Personil Polresta Gorontalo Kota

"Jadi sudah ada beberapa yang kami amankan untuk di ambil keterangan,dan tidak menutup kemungkinan dari beberapa yang diamankan tersebut adalah pelaku penganiayaan," ujar Kombes Ade.

Belakangan beredar isu di masyarakat melalui pesan berantai akan adanya aksi balas dendam dari kedua belah pihak.

Namun, kata Kombes Ade, Polresta Gorontalo Kota dan Polsek Kota selatan terus melakukan patroli di wilayah yang di anggap rawan kamtibmas untuk menghindari adanya bentrok susulan.

"Mari sama sama kita menjaga kamtibmas Kota Gorontalo dan tidak terpancing atau ikut ikutan memperkeruh suasana pada permasalahan yang tidak kita ketahui. Percayakan semua proses penyelidikan dan penyidikan kepada kami Polresta Gorontalo Kota," tutup Kombes Ade.

Sebelumnya, elah terjadi bentrok antar warga di Jl. Hb. Jassin Kelurahan Limba B, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo atau depan Makro.

Dua anak di bawah umur ikut menjadi korban dalam peristiwa ini. Belum diketahui pasti penyebab terjadinya bentrok antar warga yang berujung penganiayaan dengan senjata tajam tersebut.

Namun, dari informasi yang dirangkum VIVA Gorontalo, kejadian ini bermula dari cekcok antara Noval Bone atau Aples (31) dan Rivaldi Manopo alias Aldi (29).

Cekcok antara Aples dan Aldi terjadi di depan Makro Supermarket. Saat itu keduanya tidak sengaja berpapasan. Aples ingin menemui saudaranya nyaris ditabrak Aldi yang sedang konvoi bersama sejumlah rekannya.

Informasi lain mengatakan jika cekcok dipicu oleh pemukulan yang dilakukan Aples kepada salah satu rekan Aldi.

Sontak hal itu membuat penganiayaan pecah. Aples balik diserang menggunakan senjata tajam (sajam). Melihat Aples dianiaya, Dedi (42) suami dari Rostin Bone (42), saudaranya Aples datang melerai. Sayangnya, Dedi juga menjadi korban penganiayaan sajam.

Bukan cuma Dedi, dua orang anak Dedi yang masih di bawah umur FA (13) dan AA (9) ikut menjadi sasaran amukan Aldi cs.

Dedi kemudian melaporkan kejadian itu kepada beberapa pemuda yang sedang nongkrong di simpang 3 depan Toko Gebi Jl. Teuku Umar Kelurahan Limba B, Kecamatan Kota Selatan.

Beberapa pemuda itu diketahui bernama Regu (15) Denis (18), dan Raji (22). Mereka kemudian mengejar Aldi dan sempat melemparinya dengan batu. Nahas, Aldi yang saat itu memberi perlawanan sajamnya malah jatuh dan berhasil diambil oleh salah satu pemuda.

Aldi kemudian dianiaya menggunakan sajam miliknya dan menderita luka di beberapa bagian tubuhnya.