Linda Simpan Kontak Teddy Minahasa dengan Nama My Jenderal, Isi Chat Dibongkar Ahli

Linda Pudjiastuti
Sumber :
  • tvOne

Gorontalo –Terdakwa kasus peredaran narkoba, Linda Pudjiastuti ternyata menyimpan kontak Teddy Minahasa dengan nama My Jenderal. Saksi ahli digital forensik Polda Metro Jaya membongkar isi chat kedua terdakwa.

Selamat dari Hukuman Mati, Teddy Minahasa Divonis Penjara Seumur Hidup

Ahli forensik Polda Metro Jaya, Rujit Kuswinoto membeberkan barang bukti berupa tangkapan layar percakapan Linda dengan Teddy lewat WhatsApp pada pukul 13.35. 

"Komunikasi antara Linda dengan My Jenderal pukul 13.35.50 WIB, Linda mengirimkan pesan, 'Pak Teddy sorry ganggu, bahan gk sido di cair in tha? Bayer ku wes siap, tapi aku males urusan karo Dody gk bener wonge' (Pak Teddy sorry ganggu, bahan nggak jadi dicairkan nih? Pembeliku udah siap, tapi aku malas berurusan sama Dody, orangnya nggak benar), Dibalas My Jenderal, 'Koordinasi dengan Dodi'," kata Rujit di hadapan majelis hakim seperti dikutip dari VIVA, Rabu, 8 Maret 2023. 

Teddy Minahasa Bacakan Q.S Al Baqarah ayat 183 Mengawali Pledoinya

Dalam chat lain terlihat Linda mengatakan siap kepada Teddy Minahasa.

"Balas Linda 'Males (emotion tersenyum), jenenge dek ne jaluk bersih, enk bener. Siap Pak Teddy'. (Males, namanya dia minta bersih, enak bener, siap Pak Teddy)," kata Rujit lagi.

Kapolri Akui Kasus Para Jenderal di Tubuh Polri Mencederai Publik: Kami Mohon Maaf

Bukan cuma itu, dalam chat, Teddy sempat menanyakan harga dengan menggunakan kode yang dijawab Linda dengan kode juga.

"Per galon berapa?' dibalas My Jenderal, Linda balas '400'," beber Rujit.

Terdakwa kasus peredaran narkoba, Teddy Minahasa

Photo :
  • VIVA

Seperti diketahui, Teddy Minahasa dan Linda Pudjiastuti merupakan terdakwa kasus peredaran narkoba. Dalam dakwaan, JPU mengatakan Teddy, saat masih aktif sebagai Kapolda Sumatera Barat memerintahkan anak buahnya, Doddy Prawiranegara menukar barang bukti sabu dengan tawas. 

Doddy yang hanya bawahan Teddy akhirnya memenuhi permintaan Teddy. Sabu yang ditukar dengan tawas kemudian diberikan pada Linda. Linda kemudian menyerahkannya kepada Kompol Kasranto untuk dijual kepada bandar narkoba bernama Alex Bonpis.