Peserta Asal Sulteng Tuntut Ganti Rugi, Panitia Pelatihan Wasit PBVSI Kota Gorontalo Menghilang

Ilustrasi wasit voli
Sumber :
  • Pixabay

Gorontalo – Salah satu peserta asal Sulawesi Tengah (Sulteng) pada pelatihan wasit voli yang diselenggarakan Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kota Gorontalo, Geri Adam menuntut ganti rugi.

40 Kali Beraksi, Pencuri Tutup Drainase di Kota Gorontalo Tertangkap

Pasalnya, Geri sudah membayar biaya pendaftaran, tapi pelatihan tak kunjung dilaksanakan. 

Begitu juga dengan pihak panitia yang sudah tidak bisa dihubungi. Geri sejauh ini berhubungan dengan panitia atas nama Selvi Abidin, Endang, dan Primson Nuna.

Aksi Pencurian 3 Remaja di Gorontalo Kepergok Warga, Bentor Ketinggalan di TKP

"Itu orang semenjak Desember sudah tidak bisa dihubungi dan katanya dia (Primson) ketua panitianya kegiatan itu," kata Geri saat dihubungi VIVA Gorontalo, Selasa 16 Mei 2023 kemarin.

Berdasarkan info yang diterima Primson Nuna adalah Sekjen PBVSI Kota Gorontalo. Sementara Endang dan Selvi masing-masing sekretaris dan bendahara panitia.

Perwira Brimob Perkosa Gadis ABG Belum Jadi Tersangka, Kok Bisa?

Sesuai informasi, pelatihan bakal digelar pada 12 sampai 15 Desember 2022. Sementara Geri sudah membayar uang pendaftaran tanggal 10 Desember 2022.

Namun, tiba waktu kegiatan, panitia menginformasikan bahwa kegiatan ditunda hingga Januari 2023. 

Tiba bulan Januari ditunda lagi sampai dengan bulan April. Geri berusaha meminta uangnya kembali. 

Pada bulan Februari 2023 Selvi atau Evi Abidin sempat menghubunginya. Geri dijanjikan akan mendapat uangnya kembali di bulan yang sama, tapi tak ditepati.

Kemudian pada tanggal 7 Maret 2023 dia dihubungi Endang. Katanya, panitia akan mengganti kerugian atau mengembalikan uangnya dua minggu setelahnya.

"Di bulan Maret pak Endang sempat menghubungi saya setelah sebelumnya saya chat tdk pernah di balas. Dikasih nomornya dari pengurus yang lain. Di bulan Maret itu dia sempat chat & saya minta uangnya kembalikan dia bilang 2 minggu ke depan," kata Geri.

Peserta pelatihan wasit voli asal Sulteng tuntut ganti rugi

Photo :
  • Istimewa

"Setelah saya cari informasi ternyata (Pak Endang) suami dari ibu Evi (Selvi Abidin). Alasannya hp ibu evi rusak makanya tidak bisa di hubungi," sambungnya.

Dua minggu dijanjikan Geri tak juga menerima uang pengembalian. Malah ketiga orang tersebut sudah tidak bisa dihubungi sampai saat ini. 

"Intinya saya tidak mau ikut pelatihan lagi karena persiapan sudah tidak ada. Saya hanya minta uang dikembalikan sudah tidak sesuai (pembicaraan) awal," kata Geri.

Masalah ini sudah disuarakan Geri di media sosial. Namun pihak PBVSI tidak pernah merespon pernyataannya. 

Dalam sebuah tangkapan layar percakapan antara Geri dan Primson, pada bulan Desember Sekjen PBVSI itu meyakinkan Geri jika kegiatan tersebut sudah diketahui Ketum PBVSI Kota Gorontalo istri Walikota Marten Taha dan kadis (tidak diketahui kadis apa).

VIVA Gorontalo telah berusaha menghubungi tiga orang yang disebutkan Geri, tapi tak memperoleh tanggapan. VIVA Gorontalo juga masih berusaha menemui ketua PBVSI Kota Gorontalo.