Shane Lukas Tak Mau Satu Sel Lagi dengan Mario Dandy, Takut Dapat Tekanan Psikologi
- VIVA / M Ali Wafa
Gorontalo – Pengacara Shane Lukas, Happy Sihombing minta sel tahanan Shane Lukas dan Mario Dandy dipisah.
Hal itu disampaikan Happy saat sidang perdana kasus penganiayaan berat terhadap korban Cristalino David ozora, Selasa 6 Juni 2023 kemarin.
Adapun alasan Happy minta sel tahanan kliennya dipisah dengan Mario Dandy supaya Shane Lukas tidak mendapat tekanan sosial maupun psikologis dari terdakwa Mario Dandy.
"Demi keamanan Shane dan agar tidak terpengaruh dan patut diduga akan adanya penekanan sosial dan psikologis dari terdakwa Mario Dandy yang bisa mempengaruhi kondisi psikologis dan independensi dari terdakwa maka kami mohon kiranya, adanya pemisahan ruangan tahanan atas nama terdakwa Shane Lukas dari terdakwa Mario," ujar Happy.
Mendengar permohonan tersebut, Majelis Hakim lantas meminta tanggapan Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Namun, pihak JPU mengatakan tak pernah mencampuri urusan atau kewenangan dari rumah tahanan atau rutan.
Dikabulkan
Hakim kemudian bertanya kepada Shane Lukas terkait sel tahanan. Shane membenarkan jika selama ini dirinya ditempatkan satu sel dengan Mario Dandy.
Setelah mendapat jawaban dari Shane Lukas, Majelis Hakim kemudian mengabulkan permintaan pihak terdakwa.
Terhitung mulai 6 Juni 2023, Shane Lukas dan mario Dandy ditempatkan di sel berbeda.
"Majelis Hakim menyikapi, jadi permohonan saudara dikabulkan, jadi untuk memerintahkan," kata majelis hakim.
Tak ajukan eksepsi
Shane Lukas menjadi terdakwa dalam kasus penganiayaan berat terhadap David Ozora pada 20 Februari 2023 lalu.
Atas dakwaan berat yang dilayangkan JPU, pihak Shane Lukas menerima dan tidak akan mengajukan nota keberatan alias eksepsi.
"Setelah mendengarkan dakwaan yang disampaikan oleh para Jaksa Penuntut Umum (JPU), kami tidak akan mengajukan eksepsi," kata Happy Sihombing.
Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id pada hari Selasa, 6 Juni 2023 dengan judul: Shane Lukas Minta Pisah Sel Tahanan dengan Mario Dandy, Hakim Kabulkan